Siapa yang tidak tertarik dengan burung hantu? Burung yang kerap diasosiasikan dengan kegelapan dan mistis ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Salah satu hal menarik dari burung hantu adalah suaranya yang khas dan unik, termasuk suara anak burung hantu. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai suara anak burung hantu serta ciri dan jenisnya.
Apa Itu Suara Anak Burung Hantu?
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai suara anak burung hantu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu burung hantu. Burung hantu adalah burung pemangsa yang aktif pada malam hari dan mempunyai bentuk tubuh yang khas, yaitu kepala yang besar dan mata yang besar pula. Suara burung hantu sendiri beragam, dari yang berupa desauan hingga suara mendesis.
Sementara itu, suara anak burung hantu adalah suara yang dihasilkan oleh burung hantu yang masih berusia muda atau belum dewasa. Suara anak burung hantu biasanya lebih lembut dan tinggi dari suara burung hantu dewasa. Suara ini merupakan sarana komunikasi antara anak burung hantu dengan induknya.
Ciri-ciri Suara Anak Burung Hantu
Secara umum, suara anak burung hantu memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan suara burung hantu dewasa. Berikut adalah beberapa ciri-ciri suara anak burung hantu:
- Lebih lembut dan halus
- Tinggi dan serak
- Terdengar seperti cicitan atau siulan
- Lebih singkat dan cepat
- Dijeda dalam hitungan detik
Ciri-ciri tersebut memang tidak berlaku untuk semua jenis burung hantu. Setiap jenis burung hantu memiliki suara anak yang berbeda-beda, tergantung pada karakteristiknya masing-masing.
Jenis-jenis Suara Anak Burung Hantu
Ada banyak jenis burung hantu yang tersebar di seluruh dunia, dan masing-masing jenis memiliki suara anak yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis burung hantu dan ciri-ciri suara anaknya:
Burung Hantu Kepala Pelontar
Burung hantu kepala pelontar atau Eurasian eagle-owl memiliki suara anak yang khas. Suaranya terdengar seperti “kwik-kwik-kwik” atau “wik-wik-wik” dan biasanya diucapkan dalam jumlah tiga kali. Suara ini memiliki nada yang rendah dan serak.
Burung Hantu Kebun
Burung hantu kebun atau barn owl memiliki suara anak yang berbeda dari jenis burung hantu lainnya. Suaranya terdengar seperti “sisik” atau “sisik-sisik” dengan nada yang tinggi dan lembut. Suara ini juga diucapkan dalam jumlah tiga kali.
Burung Hantu Bercak Putih
Burung hantu bercak putih atau spotted owl memiliki suara anak yang cukup menarik. Suaranya terdengar seperti “pew” atau “pew-pew” dan diucapkan dalam jumlah enam kali. Suara ini cukup unik karena terdengar seperti suara anak yang menangis.
Burung Hantu Gendut
Burung hantu gendut atau great horned owl memiliki suara anak yang cukup khas. Suaranya terdengar seperti “whoo-whoo” atau “ho-hoo” dan diucapkan dalam jumlah dua kali. Suara ini memiliki nada yang tinggi dan serak.
Kesimpulan
Suara anak burung hantu memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta burung. Dalam artikel ini, kita telah mengenal lebih jauh mengenai suara anak burung hantu serta ciri dan jenisnya. Meskipun setiap jenis burung hantu memiliki suara anak yang berbeda-beda, namun kita dapat mengenali ciri-ciri umum dari suara anak burung hantu agar lebih mudah dalam mengidentifikasinya.
Suara Anak Burung Hantu: Mengenal Ciri dan Jenisnya
