Sudut Kebun Gudangnya Informasi Hewan & Tumbuhan
Di Indonesia, burung jalak memang sangat populer sebagai burung peliharaan. Selain penampilannya yang cantik dan menarik, suaranya yang keras dan merdu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta burung. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis burung jalak yang suaranya lebih keras dari jenis jalak lainnya? Ya, dia adalah burung jalak suara keras.
Karakteristik Burung Jalak Suara Keras
Burung jalak suara keras atau yang juga dikenal dengan nama jalak putih (Sturnus melanopterus) memiliki ukuran tubuh yang sama dengan jenis jalak lainnya, yaitu sekitar 23-25 cm. Namun, yang membedakan adalah warna bulunya yang didominasi oleh warna putih bersih dengan bagian kepala, sayap, dan ekor yang berwarna hitam.
Yang membuat burung jalak suara keras begitu istimewa adalah suaranya yang sangat keras dan bervariasi. Burung jalak suara keras mempunyai kemampuan untuk menirukan berbagai jenis suara, seperti suara burung lain, suara binatang, bahkan suara manusia. Tak heran jika burung jalak suara keras banyak dijadikan sebagai burung peliharaan atau burung masteran.
Asal Usul Burung Jalak Suara Keras
Burung jalak suara keras berasal dari India, Nepal, dan Bangladesh. Namun, kini burung jalak suara keras juga dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Perilaku Burung Jalak Suara Keras
Burung jalak suara keras adalah burung yang hidup dalam kelompok atau kawanan. Mereka biasanya mencari makanan di atas pohon atau di permukaan tanah. Makanan burung jalak suara keras terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan larva.
Saat mencari pasangan untuk kawin, burung jalak suara keras akan menampilkan aksi yang cukup menarik. Burung jantan akan mengeluarkan suara keras dan melompat-lompat di depan burung betina. Setelah berhasil mendapatkan pasangan, burung jalak suara keras akan membuat sarang di dalam lubang pohon atau di antara ranting-ranting pohon.
Manfaat Burung Jalak Suara Keras
Burung jalak suara keras memiliki manfaat yang cukup besar bagi manusia, terutama sebagai burung peliharaan atau burung masteran. Dengan suara yang keras dan bervariasi, burung jalak suara keras dapat menghibur pemiliknya dan menjadi obat stres alami. Selain itu, burung jalak suara keras juga dapat menjadi hiburan untuk orang-orang di sekitar kita.
Selain sebagai burung peliharaan, burung jalak suara keras juga memiliki manfaat sebagai pengendali hama. Burung jalak suara keras memakan serangga dan larva yang sering merusak tanaman. Dengan keberadaan burung jalak suara keras, maka populasi serangga dan larva yang merusak tanaman dapat dikendalikan.
Perawatan Burung Jalak Suara Keras
Untuk menjaga keindahan dan kesehatan burung jalak suara keras, perlu dilakukan beberapa perawatan rutin. Pertama, burung jalak suara keras perlu diberi makanan yang seimbang dan berkualitas, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan serangga kecil. Kedua, burung jalak suara keras perlu diberi tempat yang nyaman dan aman untuk tinggal, seperti sangkar atau kandang yang bersih dan terawat. Ketiga, burung jalak suara keras perlu diberi waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan manusia agar tidak stres.
Penyakit yang Sering Menyerang Burung Jalak Suara Keras
Sebagai burung peliharaan, burung jalak suara keras juga rentan terkena berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyerang burung jalak suara keras antara lain flu burung, snot, diare, dan mabuk biru. Untuk mencegah terjadinya penyakit, perlu dilakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti menjaga kebersihan sangkar atau kandang, memberikan makanan yang sehat dan bersih, serta memberikan vitamin dan mineral yang cukup.
Kesimpulan
Burung jalak suara keras memang merupakan burung yang sangat istimewa dan unik. Selain keindahan warna bulunya yang kontras, suaranya yang keras dan bervariasi membuatnya banyak diminati sebagai burung peliharaan atau burung masteran. Namun, sebagai pemilik burung jalak suara keras, perlu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan burung tersebut agar tetap terlihat indah dan sehat.
Burung Jalak Suara Keras: Keindahan dan Kekerasannya
