Burung kecil memang menjadi salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh para penggemar burung. Selain bentuknya yang imut, suara kicauannya juga sangat merdu dan menggoda telinga. Namun, ada beberapa jenis burung kecil yang memiliki suara yang cukup keras dan bisa membuat telinga kita terusik. Berikut adalah beberapa jenis burung kecil bersuara keras yang sering dijadikan burung peliharaan.
1. Cucak Jenggot
Cucak jenggot atau nama latinnya Zosterops palpebrosus adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 11 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang khas dan cukup keras. Cucak jenggot biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Burung ini sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
2. Ciblek
Ciblek atau nama latinnya Prinia familiaris adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 13 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang keras dan nyaring. Ciblek biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meskipun suaranya cukup keras, namun ciblek sering dijadikan burung peliharaan karena penampilannya yang menarik.
3. Pentet
Pentet atau nama latinnya Erythrura gouldiae adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 12 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan bisa terdengar dari jarak jauh. Pentet biasanya hidup di daerah Australia dan Papua Nugini. Meskipun penampilannya tidak terlalu menarik, namun suaranya yang merdu membuat pentet sering dijadikan burung peliharaan.
4. Kacer
Kacer atau nama latinnya Copsychus saularis adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 23 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang keras dan nyaring. Kacer biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Burung ini sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
5. Murai Batu
Murai batu atau nama latinnya Copsychus malabaricus adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 20 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang sangat keras dan nyaring. Murai batu biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meskipun suaranya sangat keras, namun murai batu sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
6. Anis Kembang
Anis kembang atau nama latinnya Lonchura punctulata adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 11 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan cukup keras. Anis kembang biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Burung ini sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
7. Gelatik Batu
Gelatik batu atau nama latinnya Padda oryzivora adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 15 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Gelatik batu biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meskipun suaranya cukup keras, namun gelatik batu sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
8. Lovebird
Lovebird atau nama latinnya Agapornis adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 13 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan cukup keras. Lovebird biasanya hidup di daerah Afrika dan Madagaskar. Meskipun suaranya tidak terlalu keras, namun lovebird sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
9. Kutilang
Kutilang atau nama latinnya Pycnonotus aurigaster adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 18 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Kutilang biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun kutilang sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
10. Kenari
Kenari atau nama latinnya Serinus canaria adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 13 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan cukup keras. Kenari biasanya hidup di daerah Afrika Utara. Burung ini sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu, mudah dirawat, dan bisa dilatih untuk berkicau dengan variasi yang menarik.
11. Prenjak
Prenjak atau nama latinnya Prinia inornata adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 12 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Prenjak biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun prenjak sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
12. Pleci
Pleci atau nama latinnya Zosterops montanus adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 10 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Pleci biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun ukurannya kecil, namun pleci sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
13. Branjangan
Branjangan atau nama latinnya Mirafra javanica adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 15 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Branjangan biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun branjangan sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
14. Kapas Tembak
Kapas tembak atau nama latinnya Lonchura molucca adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 11 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Kapas tembak biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun kapas tembak sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
15. Tledekan Gunung
Tledekan gunung atau nama latinnya Pyrrhula erythaca adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 16 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Tledekan gunung biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun tledekan gunung sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
16. Jalak Suren
Jalak suren atau nama latinnya Acridotheres javanicus adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 25 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Jalak suren biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun jalak suren sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
17. Jalak Bali
Jalak bali atau nama latinnya Leucopsar rothschildi adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 25 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Jalak bali biasanya hidup di daerah Bali. Meskipun suaranya cukup keras, namun jalak bali sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
18. Burung Pipit
Burung pipit atau nama latinnya Anthus spinoletta adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 15 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Burung pipit biasanya hidup di daerah Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Meskipun suaranya cukup keras, namun burung pipit sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
19. Burung Cipoh
Burung cipoh atau nama latinnya Pycnonotus aurigaster adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 18 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Burung cipoh biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun burung cipoh sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
20. Burung Betet
Burung betet atau nama latinnya Psittacula eupatria adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 40 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Burung betet biasanya hidup di daerah India dan Asia Tenggara. Meskipun ukurannya besar, namun burung betet sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
21. Kepodang
Kepodang atau nama latinnya Oriolus chinensis adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 28 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Kepodang biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun kepodang sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
22. Tekukur
Tekukur atau nama latinnya Geopelia striata adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 23 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup keras dan nyaring. Tekukur biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya cukup keras, namun tekukur sering dijadikan burung peliharaan karena suaranya yang merdu dan mudah dirawat.
23. Burung Cendet
Burung cendet atau nama latinnya Lanius schach adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 19 cm. Burung ini memiliki suara kicauan yang sangat keras dan nyaring. Burung cendet biasanya hidup di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Meskipun suaranya sangat keras, namun burung cendet sering dijadikan burung peliharaan karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu.
24. Burung Branjangan Gunung
Burung branjangan gunung atau nama latinnya Mirafra javanica adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 15 cm.
Jenis Burung Kecil Bersuara Keras
