Suara Burung Cungkok: Kenali Ciri-Cirinya dan Cara Merawatnya

Burung cungkok (Centropus sinensis) merupakan jenis burung yang cukup populer di Indonesia. Selain memiliki penampilan yang menarik, suara burung cungkok juga sangat khas dan mudah dikenali. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara burung cungkok, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal terkait burung ini.

Ciri-Ciri Burung Cungkok

Burung cungkok memiliki tubuh yang cukup besar, dengan panjang mencapai 46-52 cm. Bulu-bulu burung cungkok didominasi oleh warna hitam kecoklatan, dengan bagian bawah tubuh berwarna putih. Sedangkan pada bagian kepala, burung cungkok memiliki bulu-bulu berwarna hitam yang menonjol. Ciri khas lain dari burung cungkok adalah adanya bulu-bulu di sekitar mata yang berwarna merah.

Perbedaan antara burung cungkok jantan dan betina dapat dilihat dari warna bulu-bulunya. Jantan memiliki bulu-bulu berwarna hitam yang lebih tajam dan bersinar, sedangkan betina memiliki bulu-bulu yang lebih kusam dan cenderung berwarna kecoklatan.

Cara Merawat Burung Cungkok

Jika Anda tertarik untuk memelihara burung cungkok, Anda perlu menyiapkan beberapa hal sebagai persiapan. Pertama-tama, Anda perlu menyediakan kandang yang cukup besar untuk burung cungkok. Kandang sebaiknya dilengkapi dengan sarang, tempat makan dan minum, serta tempat bermain untuk burung cungkok.

Selain kandang, Anda juga perlu memberikan pakan yang tepat untuk burung cungkok. Pakan burung cungkok terdiri dari serangga kecil, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Anda bisa membeli pakan burung cungkok di toko-toko hewan atau menangkap sendiri serangga yang dibutuhkan.

Selain memberikan pakan yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan kandang burung cungkok. Kandang sebaiknya dibersihkan secara rutin setiap hari, terutama bagian sarang dan tempat makan dan minum. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kandang dan mencegah burung cungkok terkena penyakit.

Suara Burung Cungkok

Salah satu hal yang paling menarik dari burung cungkok adalah suaranya yang khas. Suara burung cungkok terdiri dari dua jenis suara, yaitu suara panggilan dan suara jawaban. Suara panggilan burung cungkok berupa bunyi “kutuk-kutuk” yang cukup keras dan khas. Sedangkan suara jawaban berupa bunyi “dok-dok-dok” yang dihasilkan oleh burung cungkok betina sebagai respon terhadap panggilan jantan.

Meskipun suara burung cungkok cukup menyenangkan didengar, namun sebaiknya Anda tidak memelihara burung cungkok di lingkungan perumahan. Hal ini karena suara burung cungkok cukup keras dan bisa mengganggu tetangga sekitar.

Keunikan Burung Cungkok

Burung cungkok memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi burung yang menarik untuk dipelihara. Salah satunya adalah burung cungkok mampu memakan ular berbisa, seperti ular tedung dan ular kobra. Selain itu, burung cungkok juga mampu terbang dengan kecepatan yang cukup tinggi, meskipun terlihat cukup gemuk dan besar.

Keunikan lain dari burung cungkok adalah kemampuannya dalam membuat sarang. Burung cungkok membuat sarang yang sangat rumit dan terdiri dari banyak ruangan. Di dalam sarang, burung cungkok akan bertelur dan merawat anak-anaknya dengan sangat baik.

Kesimpulan

Burung cungkok merupakan burung yang memiliki penampilan menarik dan suara khas. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara burung ini, Anda perlu menyiapkan kandang yang cukup besar dan memberikan pakan yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan kandang dan menjaga agar suara burung cungkok tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Suara Burung Cungkok: Kenali Ciri-Cirinya dan Cara Merawatnya

download mp3