Alam liar memang penuh dengan keindahan yang luar biasa. Salah satu yang menarik minat banyak orang adalah suara burung yang terdengar di alam liar. Tak hanya indah, suara burung juga bisa memberikan efek menenangkan bagi yang mendengarkannya. Apalagi, jika terdengar di tengah-tengah hiruk pikuk kota yang penuh kebisingan. Berikut ini beberapa suara burung yang terdengar di alam liar Indonesia.
1. Kutilang
Kutilang merupakan burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suara kutilang sangat khas, yaitu berupa bunyi “cleleclele” yang diulang-ulang. Burung ini sering dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
2. Cucak Jenggot
Cucak jenggot adalah burung yang sering terdengar di hutan-hutan. Suaranya sangat merdu dan khas, yaitu berupa bunyi “cucak cucak cucak jenggot” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
3. Ciblek
Ciblek adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “ciblek ciblek” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
4. Murai Batu
Murai batu adalah burung yang sering terdengar di hutan-hutan. Suaranya sangat merdu dan khas, yaitu berupa bunyi “cucak rowo” yang panjang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
5. Kenari
Kenari adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cuit cuit” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
6. Sirtu
Sirtu adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “sirtu sirtu” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
7. Jalak Bali
Jalak bali adalah burung yang sering terdengar di hutan-hutan. Suaranya sangat merdu dan khas, yaitu berupa bunyi “krik krik krik” yang panjang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
8. Lovebird
Lovebird adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “tweety tweety” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
9. Anis Kembang
Anis kembang adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “tak tak tak” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
10. Tledekan Gunung
Tledekan gunung adalah burung kecil yang sering terdengar di hutan-hutan dataran tinggi. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “tledek tledek” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
11. Kepodang
Kepodang adalah burung yang sering terdengar di hutan-hutan dan pinggirannya. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “podang podang” yang panjang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
12. Prenjak
Prenjak adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “prenjak prenjak” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
13. Trucukan
Trucukan adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “trucuk trucuk” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
14. Tengkek Buto
Tengkek buto adalah burung kecil yang sering terdengar di hutan-hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “tengkek tengkek tengkek buto” yang panjang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
15. Pleci
Pleci adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “pleci pleci” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
16. Kacer
Kacer adalah burung yang sering terdengar di hutan-hutan. Suaranya sangat merdu dan khas, yaitu berupa bunyi “kacer kacer” yang panjang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan yang populer.
17. Branjangan
Branjangan adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “branjangan branjangan” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
18. Poksai
Poksai adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “poksai poksai” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
19. Kapas Tembak
Kapas tembak adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “kapas tembak kapas tembak” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
20. Gelatik
Gelatik adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “gelatik gelatik” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
21. Kutilang Emas
Kutilang emas adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cleleclele kutilang emas” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
22. Kemade
Kemade adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “kemade kemade” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
23. Cucak Rante
Cucak rante adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cucakrawa cucakrawa” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
24. Kepala Emas
Kepala emas adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “kepalaemas kepalaemas” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
25. Cucak Ijo
Cucak ijo adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cucak ijo cucak ijo” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
26. Cabai
Cabai adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cabai cabai” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
27. Kepudang
Kepudang adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “kepudang kepudang” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
28. Poksay Jambul
Poksay jambul adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “poksay jambul poksay jambul” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
29. Tenggiri
Tenggiri adalah burung kecil yang sering terdengar di semak-semak dan pinggir hutan. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “tenggiri tenggiri” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.
30. Cucak Keling
Cucak keling adalah burung kecil yang sering terdengar di pepohonan dan semak-semak. Suaranya sangat khas, yaitu berupa bunyi “cucak keling cucak keling” yang diulang-ulang. Burung ini juga dijadikan burung kicauan karena suaranya yang merdu.