Apakah kamu pernah mendengar suara burung cicak jenggot? Burung kecil dengan bulu abu-abu ini ternyata memiliki kicauan yang sangat merdu dan asyik untuk didengar, terutama bagi pecinta burung.
Ciri-ciri Burung Cicak Jenggot
Burung cicak jenggot, atau dalam bahasa ilmiahnya Pogonocichla stellata, adalah burung kecil yang umum ditemukan di hutan-hutan Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh sekitar 14-16 cm dengan berat sekitar 25 gram.
Ciri-ciri burung cicak jenggot yang paling mencolok adalah adanya jambul bulu di bagian kepala dan dagunya yang menyerupai jenggot. Warna bulu burung ini cenderung abu-abu kebiruan di bagian atas tubuh dan putih di bagian bawah tubuh.
Burung cicak jenggot juga memiliki paruh yang pendek dan tajam, serta kaki yang kuat untuk memanjat dan melompat dari satu cabang ke cabang lainnya.
Suara Burung Cicak Jenggot
Salah satu hal yang membuat burung cicak jenggot menarik perhatian adalah suara kicauannya yang merdu dan melengking. Suara burung ini terdengar seperti “tew-tew-tew” atau “chee-chee-chee” dengan nada yang berbeda-beda.
Suara burung cicak jenggot biasanya terdengar saat pagi dan sore hari di hutan-hutan yang masih alami. Kicauannya juga sering dijadikan sebagai referensi oleh para penggemar burung dalam lomba kicau burung.
Habitat dan Perilaku
Burung cicak jenggot biasanya hidup di hutan-hutan tropis dataran rendah dan pegunungan, terutama di daerah Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Burung ini juga sering terlihat di tepi hutan dan kebun-kebun yang masih hijau.
Burung cicak jenggot termasuk burung yang pemalu dan jarang terlihat di tempat terbuka. Mereka lebih suka berada di antara daun-daun dan cabang-cabang pohon, serta terlihat lebih aktif saat pagi dan sore hari.
Secara umum, burung cicak jenggot merupakan burung yang monogami, yang artinya mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Burung betina akan membuat sarang dari dedaunan dan ranting pohon untuk menetaskan telur.
Keunikan Burung Cicak Jenggot
Selain suara kicauannya yang merdu, burung cicak jenggot juga memiliki keunikan lain yang menarik. Salah satunya adalah kakinya yang kuat dan cekatan dalam memanjat dan melompat dari satu cabang ke cabang lainnya.
Burung cicak jenggot juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Mereka sering memakan serangga dan buah-buahan yang jatuh dari pohon, sehingga membantu membersihkan hutan dari sampah organik.
Perlindungan Burung Cicak Jenggot
Meskipun burung cicak jenggot termasuk burung yang umum ditemukan di hutan-hutan Indonesia, namun populasi mereka semakin menurun akibat perusakan hutan dan perburuan liar. Oleh karena itu, burung cicak jenggot masuk dalam daftar spesies yang dilindungi oleh pemerintah.
Sebagai pecinta burung, kita dapat berkontribusi dalam menjaga populasi burung cicak jenggot dengan cara tidak membeli atau menjual burung secara ilegal, serta tidak merusak habitat mereka di hutan.
Kesimpulan
Burung cicak jenggot adalah burung kecil yang memiliki kicauan merdu dan asyik untuk didengar. Mereka hidup di hutan-hutan Indonesia dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Kita sebagai pecinta burung dapat berkontribusi dalam menjaga populasi burung cicak jenggot dengan cara tidak membeli atau menjual burung secara ilegal, serta tidak merusak habitat mereka di hutan.
Suara Burung Cicak Jenggot: Kicauan Asyik dari Hutan
