Siapa yang tidak kenal dengan burung ketawa? Burung yang mengeluarkan suara yang unik dan lucu ini sering menjadi daya tarik bagi para pecinta burung. Namun, tahukah kamu bahwa ada mitos yang mengatakan bahwa burung ketawa kuntilanak ada?
Mengenal Burung Ketawa
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai burung ketawa kuntilanak, mari kita mengenal terlebih dahulu burung ketawa. Burung ketawa atau dalam bahasa latin disebut Dacelo novaeguineae merupakan jenis burung pengicau yang berasal dari Papua Nugini dan Australia. Burung ini memiliki suara yang khas dan mudah dikenali, yaitu suara ketawa yang terdengar seperti “ha..ha..ha”.
Suara burung ketawa sangat merdu dan sering dipakai sebagai pengiring suara dalam tayangan televisi atau radio. Selain itu, burung ketawa juga sering dijadikan burung peliharaan oleh para pecinta burung.
Mitos Burung Ketawa Kuntilanak
Kembali ke topik utama, apakah benar ada burung ketawa kuntilanak? Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, burung ketawa kuntilanak merupakan burung ketawa yang memiliki suara seram dan menyeramkan. Konon, burung ini hanya muncul pada malam hari dan suaranya dapat menakut-nakuti orang yang mendengarnya.
Namun, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan burung ketawa kuntilanak. Mitos ini muncul karena suara burung ketawa yang terdengar seperti ketawa kuntilanak dan juga karena burung ketawa sering terlihat pada malam hari.
Fakta Tentang Suara Burung Ketawa
Sebenarnya, suara burung ketawa tidak menyeramkan seperti yang digambarkan oleh mitos. Suara burung ketawa terdengar merdu dan lucu, bukan menyeramkan. Burung ketawa juga tidak hanya muncul pada malam hari, tetapi juga pada siang hari.
Menurut para ahli burung, suara burung ketawa tercipta karena adanya resonansi pada rongga udara di kepala burung. Suara ketawa yang dihasilkan oleh burung ketawa juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi antarburung, terutama dalam hal mempertahankan wilayah.
Cara Merawat Burung Ketawa
Jika kamu tertarik untuk memelihara burung ketawa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kandang burung ketawa memiliki ukuran yang cukup besar dan memadai. Kedua, berikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan burung ketawa, seperti serangga dan buah-buahan.
Ketiga, jangan lupa untuk membersihkan kandang burung ketawa secara rutin agar burung tetap sehat dan nyaman. Terakhir, jangan terlalu sering menangkap atau memegang burung ketawa karena dapat membuat burung stres dan kurang nyaman.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos burung ketawa kuntilanak tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Suara burung ketawa sendiri terdengar merdu dan lucu, bukan menyeramkan. Jika kamu tertarik untuk memelihara burung ketawa, pastikan untuk memberikan perawatan yang baik agar burung tetap sehat dan nyaman.
Suara Burung Ketawa Kuntilanak: Mitos atau Fakta?
