Suara Burung Preci: Mengenal Jenis Burung dan Kicauannya

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan suara burung? Salah satu jenis burung yang cukup populer di Indonesia adalah burung preci.

Apa itu Burung Preci?

Burung preci atau yang memiliki nama latin Copsychus malabaricus adalah burung yang termasuk dalam keluarga Muscicapidae. Burung ini biasanya ditemukan di India, Sri Lanka, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Burung preci memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 18-20 cm. Bulu burung jantan dan betina berbeda, dimana bulu jantan memiliki warna hitam mengkilap dengan bagian bawah berwarna putih, sementara bulu betina berwarna coklat kemerahan.

Burung preci termasuk burung pemakan serangga dengan makanan utama berupa serangga kecil seperti kupu-kupu, jangkrik, dan belalang. Burung ini juga suka memakan buah-buahan yang matang.

Bagaimana Kicauan Burung Preci?

Kicauan burung preci cukup unik dan indah untuk didengar. Burung jantan memiliki kicauan yang lebih panjang dan sering disebut sebagai “master of mimicry”, karena mampu meniru berbagai suara burung lain, termasuk suara manusia.

Kicauan burung preci biasanya terdengar di waktu pagi dan sore hari. Suara kicauannya yang indah sering kali menjadi daya tarik bagi para penggemar burung hias.

Jenis-Jenis Burung Preci

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung preci yang cukup populer di antaranya:

1. Burung Preci Cacing

Burung preci cacing atau yang memiliki nama latin Copsychus saularis adalah jenis burung preci yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 20 cm. Bulu burung jantan dan betina berbeda, dimana bulu jantan memiliki warna hitam mengkilap dengan bagian bawah berwarna putih, sementara bulu betina berwarna coklat kemerahan. Kicauan burung preci cacing cukup merdu dan indah untuk didengar.

2. Burung Preci Jawa

Burung preci Jawa atau yang memiliki nama latin Copsychus javanicus adalah jenis burung preci yang endemik di Jawa. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan burung preci cacing, dengan panjang sekitar 18-19 cm. Bulu burung jantan dan betina hampir sama, dengan warna coklat kemerahan. Kicauan burung preci Jawa cukup khas dan sering kali digunakan sebagai masteran bagi burung kicau lainnya.

3. Burung Preci Sumatera

Burung preci Sumatera atau yang memiliki nama latin Copsychus stricklandii adalah jenis burung preci yang endemik di Sumatera. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 17-18 cm. Bulu burung jantan dan betina hampir sama, dengan warna coklat kemerahan. Kicauan burung preci Sumatera cukup merdu dan sering kali digunakan sebagai masteran bagi burung kicau lainnya.

Cara Merawat Burung Preci

Jika Anda tertarik untuk memelihara burung preci, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawatnya:

1. Kandang dan Perawatan

Kandang burung preci sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti kayu atau besi. Berikan pakan burung yang sehat dan bergizi, seperti cacing, jangkrik, dan buah-buahan. Pastikan kandang selalu bersih dan kering agar burung tidak terkena penyakit.

2. Kicauan dan Latihan

Agar burung preci dapat berkicau dengan baik, perlu dilakukan latihan secara teratur. Ajari burung untuk berkicau dengan mendengarkan suara burung lain atau suara manusia. Berikan waktu dan kesempatan bagi burung untuk berlatih berkicau.

Kesimpulan

Burung preci adalah salah satu jenis burung yang cukup populer di Indonesia, terutama bagi para pecinta burung hias. Kicauan burung preci yang indah dan unik membuatnya menjadi burung yang banyak diminati. Jika Anda tertarik untuk memelihara burung preci, pastikan melakukan perawatan yang baik dan benar agar burung tetap sehat dan dapat berkicau dengan baik.