Twitter merupakan salah satu media sosial yang paling populer di dunia. Dalam bahasa Indonesia, Twitter sering kali disebut sebagai suara burung. Namun, mengapa Twitter disebut suara burung? Apa hubungannya dengan burung?
Sejarah Singkat Twitter
Twitter didirikan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Awalnya, Twitter dirancang untuk menjadi platform untuk berkirim pesan singkat yang hanya terdiri dari 140 karakter. Namun, seiring berjalannya waktu, Twitter berkembang menjadi platform yang lebih kompleks dengan berbagai fitur seperti foto dan video.
Asal Usul Nama Twitter
Menurut salah satu pendiri Twitter, Biz Stone, nama Twitter terinspirasi dari kata “twittering” yang berarti suara kicauan burung-burung kecil. Karena Twitter membawa suara dari banyak orang ke dalam satu platform, maka Twitter pun dijuluki sebagai suara burung.
Twitter Sebagai Wadah Kicauan
Twitter memang mirip dengan kicauan burung dalam hal jumlah karakter yang terbatas. Namun, ada juga alasan lain mengapa Twitter disebut sebagai suara burung. Seperti halnya kicauan burung yang bisa dilakukan oleh banyak jenis burung, Twitter juga menjadi wadah bagi banyak orang untuk mengeluarkan pendapat dan ide mereka.
Twitter Sebagai Sarana Berbagi Informasi
Twitter juga sering digunakan sebagai sarana untuk berbagi informasi. Seperti halnya burung yang sering berkomunikasi dengan anggota kelompoknya untuk berbagi informasi tentang makanan atau bahaya di sekitarnya, Twitter juga menjadi wadah bagi banyak orang untuk berbagi informasi terkini.
Twitter Sebagai Sarana Promosi
Selain itu, Twitter juga sering digunakan sebagai sarana untuk promosi oleh banyak perusahaan dan individu. Seperti halnya burung yang sering berbunyi untuk menarik perhatian anggota kelompoknya, Twitter juga menjadi sarana untuk menarik perhatian banyak orang dengan cara promosi.
Kesimpulan
Jadi, mengapa Twitter disebut suara burung? Ada beberapa alasan, di antaranya karena asal usul nama Twitter terinspirasi dari kata “twittering” yang berarti suara kicauan burung, dan juga karena Twitter menjadi wadah bagi banyak orang untuk mengeluarkan pendapat dan ide mereka, berbagi informasi, dan melakukan promosi. Dengan demikian, Twitter memang pantas disebut sebagai suara burung.
Mengapa Twitter Disebut Suara Burung? Simak Penjelasannya!
