Burung apung kijang atau dalam bahasa Latin disebut sebagai Anhinga melanogaster adalah burung air yang sering ditemukan di daerah perairan seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Burung ini memiliki suara yang khas dan menarik.
Ciri-ciri Burung Apung Kijang
Burung apung kijang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan panjang mencapai 85 cm dan berat sekitar 1,5 kg. Burung ini memiliki paruh yang panjang dan tajam yang berfungsi untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya.
Selain itu, burung apung kijang memiliki bulu berwarna hitam kecoklatan dan leher yang panjang. Burung ini juga memiliki sayap yang lebar dan kaki yang panjang, sehingga mampu berenang dengan cepat dan mengejar mangsa di bawah air.
Suara Burung Apung Kijang
Suara burung apung kijang sangat unik dan khas. Burung ini memiliki suara yang sering diartikan sebagai “Kakak Tua” atau “Ngakak”. Suara burung apung kijang terdengar cukup keras dan terdengar di sekitar perairan tempat burung ini tinggal.
Suara burung apung kijang sering terdengar pada pagi dan sore hari. Burung ini juga sering bersuara saat sedang mencari mangsa di bawah air. Suara burung apung kijang dapat menjadi indikator keberadaan burung ini di suatu daerah.
Habitat Burung Apung Kijang
Burung apung kijang banyak ditemukan di daerah perairan seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Burung ini juga sering ditemukan di dekat hutan atau lahan basah.
Burung apung kijang biasanya hidup sendiri atau dalam kelompok kecil. Burung ini juga sering bersarang di atas pohon atau tumbuhan air yang dekat dengan perairan.
Kebiasaan Makan Burung Apung Kijang
Burung apung kijang adalah burung pemangsa yang memakan ikan dan hewan air lainnya. Burung ini biasanya menangkap mangsa dengan cara menenggelamkannya di bawah air menggunakan paruhnya yang panjang dan tajam.
Burung apung kijang juga sering ditemukan tenggelam di permukaan air dengan kepala yang menonjol. Hal ini dikarenakan burung ini sedang mencari mangsa di bawah air.
Perlindungan Burung Apung Kijang
Burung apung kijang termasuk ke dalam jenis burung yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Hal ini dikarenakan populasi burung ini semakin berkurang akibat dari perburuan dan perusakan habitat.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melindungi burung apung kijang agar tidak punah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki kondisi habitat yang ada dan menghentikan perburuan liar terhadap burung ini.
Kesimpulan
Burung apung kijang adalah burung air yang memiliki suara khas dan menarik. Burung ini sering ditemukan di daerah perairan seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Suara burung apung kijang sering terdengar pada pagi dan sore hari.
Burung apung kijang adalah burung pemangsa yang memakan ikan dan hewan air lainnya. Burung ini dilindungi oleh pemerintah Indonesia karena populasi burung ini semakin berkurang akibat dari perburuan dan perusakan habitat.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya untuk melindungi burung apung kijang agar tidak punah dan tetap terjaga keberadaannya di alam.
Suara Burung Apung Kijang
