Suara Burung Beker Sawah

Burung beker sawah atau dalam bahasa Inggris disebut Marsh Harrier (Circus aeruginosus) adalah burung pemangsa yang sering ditemukan di lahan pertanian atau sawah, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Burung ini memiliki suara khas yang sering terdengar di sekitar area persawahan dan sungai.

Deskripsi Burung Beker Sawah

Burung beker sawah memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan panjang sekitar 50-60 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat keabu-abuan dengan perut berwarna putih. Burung betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan burung jantan. Burung ini juga memiliki sayap yang cukup lebar dengan rentang sayap mencapai 120-145 cm.

Burung beker sawah juga memiliki ciri khas dengan adanya bercak putih pada bagian punggungnya. Warna bulu pada bagian kepala burung betina sedikit lebih terang dibandingkan dengan burung jantan. Burung ini juga memiliki paruh yang cukup panjang dan kuat, sehingga memudahkan untuk menangkap mangsa.

Suara Burung Beker Sawah

Suara burung beker sawah cukup khas dan sering terdengar di sekitar area persawahan dan sungai. Suara burung ini terdiri dari beberapa jenis, seperti suara panggilan untuk menarik perhatian pasangannya, suara terbang saat burung ini sedang mencari mangsa, dan suara teriakan saat burung ini merasa terancam.

Burung betina memiliki suara panggilan yang lebih halus dibandingkan dengan burung jantan. Suara panggilan burung betina terdiri dari serangkaian suara cuitan yang diulang-ulang. Sedangkan suara panggilan burung jantan lebih kasar dan terdiri dari serangkaian suara whistling.

Makanan Burung Beker Sawah

Burung beker sawah termasuk burung pemangsa atau predator. Burung ini biasanya memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus, ular, katak, dan ikan. Burung ini juga sering memangsa telur burung yang sedang bersarang di sekitar persawahan.

Burung beker sawah sering terlihat terbang rendah di atas permukaan sawah atau area persawahan. Burung ini memanfaatkan pandangan mata yang tajam untuk mencari mangsa di sekitar area persawahan. Setelah menemukan mangsa, burung ini akan mengejar dan menangkap mangsanya dengan menggunakan paruh yang kuat.

Habitat Burung Beker Sawah

Burung beker sawah biasanya ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, India, dan Afrika. Burung ini sering menghuni area persawahan, rawa, dan sungai yang berdekatan dengan area persawahan. Burung ini juga sering terlihat di sekitar area persawahan yang terdapat semak-semak atau perdu di sekitarnya.

Area habitat burung beker sawah seringkali menjadi sasaran pembukaan lahan pertanian baru. Hal ini menyebabkan burung ini terancam kehilangan habitatnya. Selain itu, burung ini juga terancam oleh perburuan liar dan perburuan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Cara Melindungi Burung Beker Sawah

Untuk melindungi burung beker sawah, kita bisa melakukan beberapa hal seperti:

  • Tidak membuka lahan pertanian baru di area habitat burung beker sawah.
  • Tidak melakukan perburuan liar atau perburuan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.
  • Melakukan pengawasan terhadap area persawahan agar tidak terjadi kerusakan habitat burung beker sawah.
  • Membuat taman atau area hijau di sekitar area persawahan agar menjadi habitat bagi burung beker sawah.

Penutup

Burung beker sawah adalah burung pemangsa yang sering ditemukan di area persawahan dan sungai di Indonesia. Burung ini memiliki suara khas yang sering terdengar di sekitar area persawahan. Habitat burung beker sawah seringkali menjadi sasaran pembukaan lahan pertanian baru, sehingga burung ini terancam kehilangan habitatnya. Untuk melindungi burung beker sawah, kita bisa melakukan beberapa hal seperti tidak membuka lahan pertanian baru di area habitat burung beker sawah dan membuat taman atau area hijau di sekitar area persawahan agar menjadi habitat bagi burung beker sawah.

Suara Burung Beker Sawah

https://youtube.com/watch?v=H3WlYWWpa1wdownload mp3