Burung merupakan salah satu hewan yang sering dijumpai di alam. Di Indonesia sendiri, terdapat ratusan jenis burung yang tersebar di berbagai daerah. Ada burung yang sangat terkenal karena warna bulunya yang indah, ada juga yang terkenal karena suaranya yang merdu. Salah satu jenis burung yang memiliki suara khas adalah burung berenjak.
Apa itu Burung Berenjak?
Burung berenjak atau dalam bahasa latin disebut sebagai Pycnonotidae adalah keluarga burung pengicau yang terdiri dari sekitar 180 spesies. Burung ini sering dijumpai di Asia tenggara dan Australia. Burung berenjak memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang, dengan panjang tubuh berkisar antara 14 hingga 28 cm.
Karakteristik Burung Berenjak
Burung berenjak memiliki ciri khas pada bulu ekornya yang pendek dan tebal. Selain itu, burung ini juga memiliki paruh yang kuat dan sering terlihat gemar memakan buah-buahan. Burung berenjak juga memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga sering dijadikan sebagai burung pengicau.
Jenis-jenis Burung Berenjak
Ada banyak jenis burung berenjak yang tersebar di Indonesia. Berikut beberapa jenis burung berenjak yang sering dijumpai:
1. Burung Berenjak Kepala Abu-Abu
Burung ini memiliki ciri khas pada kepala yang berwarna abu-abu. Bulu tubuhnya berwarna coklat dan memiliki suara kicauan yang merdu. Burung berenjak kepala abu-abu sering dijadikan sebagai burung peliharaan karena suaranya yang merdu.
2. Burung Berenjak Punggung Merah
Burung berenjak punggung merah memiliki ciri khas pada warna punggung yang merah. Burung ini memiliki suara kicauan yang nyaring dan sering terdengar di alam liar.
3. Burung Berenjak Kepala Hitam
Burung berenjak kepala hitam memiliki ciri khas pada kepala yang berwarna hitam. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan sering dijadikan sebagai burung peliharaan.
Cara Merawat Burung Berenjak
Jika Anda ingin memelihara burung berenjak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Memberi Makanan yang Sesuai
Burung berenjak gemar memakan buah-buahan, seperti pisang, apel, dan pepaya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pakan burung berenjak yang sudah dijual di pasaran.
2. Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang burung berenjak sangat penting untuk menjaga kesehatan burung. Kandang burung berenjak perlu dibersihkan secara rutin, minimal 1-2 kali seminggu.
3. Memberikan Tempat Berteduh
Burung berenjak juga membutuhkan tempat berteduh, terutama pada saat cuaca panas. Anda bisa menempatkan tempat berteduh di dalam kandang burung berenjak.
Suara Burung Berenjak
Suara burung berenjak sangat merdu dan sering dijadikan sebagai burung pengicau. Suara kicauan burung berenjak tergolong variatif, tergantung pada jenis burung dan kondisinya. Berikut beberapa suara kicauan burung berenjak yang sering terdengar di alam:
1. Kicauan Burung Berenjak Kepala Abu-Abu
Kicauan burung berenjak kepala abu-abu tergolong nyaring dan merdu. Suara kicauannya terdengar seperti “cuit-cuit-cuit”.
2. Kicauan Burung Berenjak Punggung Merah
Kicauan burung berenjak punggung merah tergolong nyaring dan sering terdengar di alam liar. Suara kicauannya terdengar seperti “cetek-cetek-cetek”.
3. Kicauan Burung Berenjak Kepala Hitam
Kicauan burung berenjak kepala hitam tergolong merdu dan sering dijadikan sebagai burung pengicau. Suara kicauannya terdengar seperti “cuit-cuit-cuit”.
Kesimpulan
Burung berenjak merupakan salah satu jenis burung pengicau yang memiliki suara khas dan merdu. Ada banyak jenis burung berenjak yang tersebar di Indonesia, antara lain burung berenjak kepala abu-abu, burung berenjak punggung merah, dan burung berenjak kepala hitam. Jika ingin memelihara burung berenjak, perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memberi makanan yang sesuai, menjaga kebersihan kandang, dan memberikan tempat berteduh. Suara kicauan burung berenjak tergolong variatif dan sering dijadikan sebagai burung pengicau.
Suara Burung Berenjak: Kicauan Merdu yang Menghiasi Alam
