Burung berkutut bangkak, atau yang juga dikenal sebagai burung bangkak, merupakan salah satu jenis burung pemakan serangga yang cukup populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara yang khas dan sering dijadikan sebagai burung peliharaan.
Ciri-ciri Burung Berkutut Bangkak
Burung berkutut bangkak memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, dengan panjang sekitar 15-17 cm. Burung jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan kontras dibandingkan burung betina. Burung jantan memiliki bulu berwarna hitam kebiruan dengan bercak kuning pada kepala dan leher, sedangkan burung betina memiliki bulu berwarna coklat kekuningan.
Selain itu, burung berkutut bangkak juga memiliki paruh yang relatif pendek dan gemuk, serta kakinya yang kuat dan berwarna merah. Burung ini juga memiliki sayap yang lebar dan ekor yang panjang.
Suara Burung Berkutut Bangkak
Salah satu ciri khas dari burung berkutut bangkak adalah suaranya yang khas dan unik. Burung jantan biasanya mengeluarkan suara “kutut…kutut…kutut…”, yang diulang-ulang secara teratur. Suara ini biasanya dilakukan oleh burung jantan untuk menarik perhatian burung betina saat musim kawin.
Selain itu, burung berkutut bangkak juga memiliki suara lain yang lebih kompleks, seperti suara “kutu-tu-tu-tu” atau suara “kek-kek-kek-kek”. Suara ini biasanya digunakan oleh burung jantan untuk menunjukkan keberadaannya atau untuk mempertahankan wilayahnya dari burung lain.
Perilaku dan Kebiasaan Makan Burung Berkutut Bangkak
Burung berkutut bangkak merupakan burung pemakan serangga, seperti belalang, jangkrik, dan ulat. Burung ini biasanya mencari makan di daerah terbuka, seperti padang rumput atau sawah.
Perilaku makan burung berkutut bangkak juga cukup unik. Burung ini biasanya mencari makan secara bergiliran, dengan satu burung yang mencari makan sementara yang lainnya berjaga-jaga di atas pohon atau semak dekatnya. Setelah selesai makan, burung tersebut berganti peran.
Cara Merawat Burung Berkutut Bangkak
Jika Anda ingin merawat burung berkutut bangkak sebagai hewan peliharaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kandang atau sangkar burung tersebut cukup besar agar burung dapat bergerak dengan leluasa. Selain itu, pastikan juga kandang tersebut bersih dan terawat dengan baik.
Kedua, berikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan burung berkutut bangkak, seperti serangga atau voer khusus burung. Jangan memberikan makanan yang mengandung gula atau garam, karena dapat membahayakan kesehatan burung.
Ketiga, berikan perhatian yang cukup pada burung tersebut, seperti memberikan waktu untuk bermain atau berinteraksi dengan Anda. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan burung Anda.
Kesimpulan
Burung berkutut bangkak merupakan salah satu jenis burung pemakan serangga yang cukup populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara yang khas dan sering dijadikan sebagai burung peliharaan. Untuk merawat burung berkutut bangkak, pastikan kandang atau sangkar burung tersebut cukup besar, berikan makanan yang sesuai, dan berikan perhatian yang cukup pada burung tersebut.
Suara Burung Berkutut Bangkak
