Suara Burung Cinenen Merah: Fakta dan Keunikan

Apakah Anda pernah mendengar suara burung cinenen merah? Burung ini memang tidak sepopuler burung kenari atau jalak suren. Namun, keunikan suaranya membuat burung cinenen merah menjadi idola bagi beberapa penggemar burung.

1. Identitas Burung Cinenen Merah

Burung cinenen merah atau dalam bahasa Latin bernama Pycnonotus goiavier adalah burung dari keluarga Pycnonotidae. Burung ini tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Burung cinenen merah memiliki tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 18 centimeter. Tubuh burung ini ditutupi oleh bulu berwarna coklat kehitaman dengan bercak putih di bagian bawah sayapnya.

Di Indonesia, burung cinenen merah sering dijuluki sebagai burung cica-daun atau cinenen daun. Hal ini dikarenakan kebiasaan burung ini yang suka bermain di antara daun-daun pepohonan.

2. Suara Burung Cinenen Merah

Salah satu keunikan burung cinenen merah adalah suaranya yang merdu. Burung jantan biasanya lebih sering berkicau daripada burung betina. Kicauan burung cinenen merah terdengar sangat khas dengan nada yang berulang-ulang. Bunyi yang dihasilkan pun sangat lembut dan merdu, sehingga sering dijadikan sebagai terapi suara atau musik relaksasi.

Burung cinenen merah juga termasuk burung yang pandai meniru suara. Beberapa penggemar burung bahkan mengajarkan burung ini menirukan suara burung lain, seperti jalak atau burung hantu.

3. Makanan Burung Cinenen Merah

Burung cinenen merah adalah burung pemakan buah-buahan, serangga, dan nektar. Biasanya burung ini suka makan buah-buahan yang tergantung di ranting pepohonan. Burung cinenen merah juga dikenal sebagai penyebar biji-bijian karena kebiasaannya yang suka memakan buah dan kemudian membuang bijinya di tempat lain.

4. Perkembangbiakan Burung Cinenen Merah

Burung cinenen merah biasanya berkembangbiak di musim penghujan. Masa kawin burung cinenen merah dimulai pada bulan Oktober hingga Februari. Burung jantan akan menarikan tarian khasnya untuk memikat burung betina. Setelah kawin, burung betina akan membuat sarang dari serat-serat tumbuhan dan memasukkan telurnya.

Telur burung cinenen merah biasanya berwarna putih dengan bintik-bintik coklat. Satu kali bertelur, burung betina akan mengerami telurnya selama 14 hari hingga menetas. Anak burung cinenen merah akan tetap tinggal dengan induknya selama beberapa minggu hingga mampu terbang dan mencari makan sendiri.

5. Habitat Burung Cinenen Merah

Burung cinenen merah biasanya hidup di hutan-hutan dataran rendah, perkebunan, dan taman-taman kota. Burung ini juga sering terlihat di halaman-halaman rumah yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar. Meskipun burung cinenen merah cukup mudah ditemukan, namun habitatnya semakin berkurang akibat deforestasi dan urbanisasi.

6. Manfaat Suara Burung Cinenen Merah

Salah satu manfaat dari suara burung cinenen merah adalah untuk terapi suara. Suara burung cinenen merah yang merdu dan lembut dapat membantu membuat pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Beberapa penggemar burung bahkan mengajarkan burung cinenen merah untuk berkicau dengan lagu-lagu yang diinginkan.

Selain itu, burung cinenen merah juga memiliki manfaat ekologis sebagai penyebar biji-bijian dan pengendali populasi serangga. Kehadiran burung cinenen merah di sekitar lingkungan juga bisa menjadi indikator bahwa lingkungan tersebut masih alami dan sehat.

7. Kesimpulan

Burung cinenen merah memang tidak sepopuler burung kenari atau jalak suren. Namun, keunikan suaranya membuat burung ini menjadi idola bagi beberapa penggemar burung. Suara burung cinenen merah yang merdu dan lembut dapat membantu membuat pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Selain itu, burung cinenen merah juga memiliki manfaat ekologis sebagai penyebar biji-bijian dan pengendali populasi serangga. Kita perlu menjaga habitat burung cinenen merah agar tetap lestari di masa depan.

Suara Burung Cinenen Merah: Fakta dan Keunikan

download mp3